Pandanganmu yang sudah kabur
Wajahmu,nan hitam dan kusam
Bibirmu ........kering Ayah
Ayah.....Cucuran keringat yang kau teteskan
Ayah.....Kakimu yang kau langkahkan
Ayah.....doa yang kau panjatkan
Engkau berdoa untuk keluargamu
Keluarga yang menanti kedatanganmu
Istri yang menunggu uang belanja
Anakmu yang menunggu uang...
Uang untuk biaya kuliah.....
Anakmu bicara
"Ayah.....akankah aku kuliah"
"nak sabar,ayah kan berusaha"
ayahmu menasehatimu
Tuhan.....Tuhan.....
Aku tidak pernah putus asa dari rahmat-Mu
Biarlah ayahku cuma mendapat 15.000 sehari
Tetapi...Aku yakin Tuhan....Aku yakin Tuhan
Aku sungguh yakin kau maha pemberi rizki
Tuhan..aku meneteskan air mata
Banjar, 25 Agustus 2009
Yandi Hidayatulloh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar